MERKURIUS NODAI MATAHARI, FENOMENA MERKURIUS MELINTASI MATAHARI DAN BUMI

by - 14.26




Kali ini saya akan membahas tentang kejadian astronomi yang akan terjadi pada tanggal 11 November 2019 nanti yaitu kejadian ketika planet Merkurius menyeberangi wajah Matahari. Peristiwa langit yang langka ini hanya terjadi sekitar 13 kali per abad, Transit Merkurius terjadi karena ia adalah salah satu dari hanya dua planet di Tata Surya kita yang mengorbit matahari lebih dekat dari Bumi selain Venus. Pada sebagian besar orbitnya, Merkurius melewati di atas atau menggantung di bawah Matahari seperti yang terlihat dari Bumi. Namun, kadang-kadang, orbit Bumi dan Merkurius berbaris sedemikian rupa sehingga Merkurius melewati langsung antara Bumi dan Matahari. Sehingga dia terlihat menyeberangi wajah Matahari.

Peristiwa transit Merkurius merupakan peristiwa langka yang tidak terjadi setiap tahun, meskipun Merkurius selalu melakukan revolusi. Berdasarkan paparan dari CBS News, peristiwa transit Merkurius setidaknya terjadi 13 kali setiap abadnya. Namun untuk waktunya tidak diprediksi secara beraturan. Sampai saat ini peristiwa Transit Merkurius yang sudah diketahui oleh manusia telah terjadi beberapa kali yakni di tahun 1999, 2003, dan 2006. sehingga Anda tidak akan mendapatkan kesempatan lain untuk melihatnya hingga 2032 - 13 tahun dari sekarang.  Namun peristiwa ini tidak bisa dilihat di seluruh wilayah Bumi. Tentu yang bisa menyaksikan peristiwa ini adalah belahan Bumi yang sedang mengalami siang hari karena matahari terlihat pada waktu itu.

Merkurius akan memulai perjalanannya melintasi matahari pada 11 November 2019 pukul 07.35 EST atau 19.35 WIB, dan seluruh transit akan memakan waktu sekitar lima setengah jam, berakhir pada 13.04 EST atau 01.00 WIB pada 12 November 2019, menurut NASA, dikutip dari Space.com, Senin (4/11/2019).

Ada empat bagian penting untuk keseluruhan peristiwa ini :

  1. Dimulai dengan kontak pertama, atau saat siluet Merkurius menyentuh tepi matahari," kata Dean Pesnell, ilmuwan proyek dari Solar Dynamics Observatory (SDO) NASA, mengatakan dalam sebuah blog pada 23 Oktober 2019.
  2. Kontak kedua terjadi pada saat Merkurius telah bergerak sepenuhnya di depan matahari.
  3. Kontak ketiga adalah ketika Merkurius mulai menyeberang tepi cakram matahari di dekat ujung transit. 
  4. Kontak keempat yaitu saat terakhir bayangan Merkurius menyentuh tepi cakram matahari, menandai akhir transit.

Tidak seperti transit Venus, di mana planet ini tampak cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang, Merkurius sangat kecil sehingga Anda membutuhkan teropong atau teleskop dengan filter Matahari untuk melihatnya. Namun, melihat Matahari secara langsung atau melalui teleskop tanpa perlindungan yang tepat dapat menyebabkan kerusakan penglihatan yang serius dan permanen, jadi pastikan Anda menggunakan filter surya.

Cara menyaksikan transit Merkurius :

Teleskop surya khusus.
     Teleskop ini memiliki filter bawaan dan tidak dapat dilepas, menjadikannya pilihan yang sangat aman. Teleskop Coronado, misalnya, memungkinkan Anda melihat matahari dalam hidrogen-alfa, yang berarti akan muncul citra oranye/merah.

Teleskop biasa dengan filter.
      Jika Anda sudah memiliki teleskop maka Anda dapat membeli filter yang pas di ujung depan. Anda harus selalu memastikan filter terpasang dengan benar dan pegang bola lampu sebelum memasang, untuk memeriksa kerusakan, seperti lubang kecil, untuk melindungi mata Anda.

Proyeksi melalui teleskop pembiasan.
        Alternatif untuk filter matahari adalah memproyeksikan gambar Matahari melalui teleskop Anda ke selembar kartu putih. Tambahkan kerah pelindung kardus ke teleskop itu sendiri untuk menutupi sisa sinar matahari. Gunakan lubang kurang dari empat inci untuk mencegah panas berlebih.

Proyeksi melalui teropong Anda.
      Anda dapat menggunakan metode proyeksi yang serupa dengan teropong. Pasang mereka ke tripod fotografi dan tutup salah satu lubang dengan penutup lensa. Anda akan menemukan bahwa kartunya harus cukup dekat dengan lensa mata teropong.

Cara memfilmkan transit.
      Mengingat bahwa transit Merkuri jarang terjadi, banyak pengamat ingin menangkap momen tersebut sebagai kenang-kenangan. Untungnya, peralatan fotografi untuk astronomi menjadi relatif murah dan tersedia secara luas sehingga ini cukup mudah dilakukan, terutama jika Anda sudah melihat transit melalui teleskop yang difilter.

Lokasi untuk melihat fenomena ini



Transit Merkurius akan terlihat dari sebagian besar di Amerika Utara, seluruh Amerika Selatan, seluruh Afrika, dan beberapa bagian Eropa, Asia dan Antartika. Menurut peta yang dikembangkan oleh Time and Date, gedung pencakar langit di kota-kota seperti New York, Montreal dan Sao Paulo bisa menyaksikan seluruh proses transit, dan mereka yang tinggal di Honolulu, Roma dan Kairo dapat menangkap bagian dari perjalanan Merkurius tersebut.

Sementara itu, mereka yang ada di Pantai Timur Amerika Serikat dapat menonton seluruh transit Merkurisu, karena matahari sudah akan terbit pada saat peristiwa dimulai. Sedangkan wilayah seperti Columbus, Ohio, dan sekitarnya juga dapat menangkap bayangan kecil Merkurius yang masuk dan meninggalkan cakram matahari. Akan tetapi, para pengamat langit yang berada di sebelah barat Sungai Mississippi akan melewatkan sebagian dari fenomena tersebut, sebab transit sudah berlangsung pada saat matahari terbit di sana.

Namun, ada banyak waktu untuk menikmatinya, karena transit Merkurius diprediksi berlangsung selama 5 jam, 28 menit, dan 47 detik, menurut Time and Date. Misalnya, orang-orang di San Francisco, California, akan memiliki waktu lebih dari 3 jam untuk menonton transit Merkurius setelah matahari terbit.

You May Also Like

0 komentar