PART 3 FAKTA-FAKTA MENARIK DAN AKIBAT YANG DI TIMBULKAN AURORA

by - 15.58

Akibat terjadinya Aurora sebagai salah satu fenomena unik dan indah yang disajikan oleh alam yang seringkali diburu oleh manusia termasuk juga para peneliti fenomena alam di langit. Selain juga menyuguhkan indahnya pemandangan yang memanjakan mata juga menyuguhkan berbagai misteri di dalamnya.

Aurora sendiri dilihat dari sisi proses terjadinya aurora diakibatkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
    Adanya medan magnet yang berkategori tinggi pada suatu planet tertentu, misalnya di bumi diwakili oleh Kutub utara dan Kutub Selatan.
         Terjadinya Solar Wind yang memancarkan apa yang sering disebut badai matahari.
         Adanya lapisan magnetosfer di Bumi.
         Angin surya membawa partikel berupa elektron dan proton.
         Adanya Oksigen dan Nitrogen.


Adapun pengertian dan prosesnya  sendiri adalah cahaya indah yang terpampang dilangit sebagai akibat dari adanya badai matahari yang menyebabkan angin surya sebagai salah satu fenomena unik matahari dengan membawa partikel berupa proton dan elektron dimana angin surya dengan kecepatan tinggi tersebut kemudian akan membentur lapisan magnetosfer bumi. Beberapa partikel yang berhasil menembuh pelindung bumi akan masuk ke lapisan atmosfer sehingga partikel yang dibawa akan berbenturan dengan oksigen dan nitrogen yang akan menimbulkan lapisan cahaya indah bernama aurora.
Sebagaimana disinggung di atas bahwa selain menyuguhkan keindahan, Aurora ternyata juga memiliki beberapa akibat lain baik positif maupun negatif. Adapun akibat dari terjadinya aurora adalah sebagai berikut:
1. Plasma Panas
Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Dr Robert dari University of Southampton setelah melakukan pengamatan mendalam terhadap 2 lobus partikel di lapisan magnetosfer bumi yang secara umum selalu bersifat dingin, ketika terjadi suatu proses aurora yang disebut aurora theta ternyata ditemukan bahwa plasma lobusnya bersuhu panas. Lebih lanjut, ia mengajukan hipotesis bahwa lapisan plasma panas pada aurora theta disebabkan oleh berkumpulnya plasma panas di kawasan lobus lintang tinggi. Jadi khusus untuk fenomena aurora yang diberi nama theta tersebut lapisan plasma yang diakibatkan justru bersuhu panas.
2. Warna-Warna Di Langit Malam
Salah satu keindahan yang disajikan oleh aurora yang menjadi daya tarik bagi manusia adalah efek warna yang diakibatkan oleh benturan partikel angin surya dengan lapisan udara bumi. Dalam beberapa pengamatan yang telah dilakukan disimpulkan bahwa perbedaan benturan antara partikel (ion) dengan jenis lapisan atmosfer bumi ternyata juga mengakibatkan perbedaan warna dari aurora. Bila partikel angin surya berupa elektron kemudian berbenturan dengan nitrogen maka warna yang dihasilkan di langit umumnya hijau, sedangkan bila elektron berbenturan dengan oksigen warnanya yang dihasilkan umumnya adalah biru atau merah. Jadi sebagai akibat dari proses aurora langit akan menjadi berwarna sesuai karakteristik tabrakan partikelnya.
3. Menjadi Mitos Pertanda Firasat
Salah satu akibat aurora yang unik adalah bahwa aurora dijadikan oleh beberapa kalangan manusia sebagai sebuah mitos berupa menandakan akan adanya firasat tertentu. Salah satunya adalah bangsa Inuit yang beranggapan bahwa cahaya aurora adalah jelmaan dari roh-roh yang sedang melakukan permainan di langit. Oleh karena itu, pada saat terjadi fenomena alam tersebut umumnya mereka mengeluarkan larangan bagi anak-anak bermain di malam hari.
Selain bangsa inuit, ada juga yang beranggapan bahwa aurora adalah manifestasi dari adanya peristiwa kebakaran di langit. Kepercayaan tersebut dimiliki oleh Suku Maori dan Suku Aborigin. Pemikiran-pemikiran yang memang kurang rasional tersebut menandakan bentuk perkembangan pemikiran pada abad lama sebagai bentuk respon manusia terhadap fenomena aurora. Selain itu, naa aurora sendiri ternyata juga berasal dari nama seorang dewi di kawasan Selatan.
4. Mengganggu Jaringan Telekomunikasi
Akibat jenis ini merupakan efek paling rasional dari aurora karena sudah terbukti secara jelas. Pada saat terjadinya aurora elektronik yang berbasis frekuensi seperti radio, televisi dan beberapa peralatan lainnya akan terganggu. Adapun penjelasan ilmiahnya adalah sebagai berikut:
        Sebuah gelombang misalnya gelombang radio akan dipancarkan ketitik tertentu di udara;
        Gelombang tersebut merupakan salah satu bagian dari spektrum elektromagnetik;
       Gelombang dengan panjang tertinggi akan menyentuh lapisan udara (di atmosfer) kemudian akan dipantulkan kembali;
    Saat terjadinya aurora yang merupakan bentuk tabrakan antara proton dan atmosfer bumi maka titik-titik atmosfer yang ada di bumi akan terganggu.
   Gangguan tersebut akan melubangi lapisan atmosfer, sehingga gelombang elektromagnetif yang semula dipantulkan justru akan diteruskan keluar angkasa
      Sebagai akibatnya sinyal tidak akan kembali ke bumi dan tidak ada sinyal yang diterima oleh radio, televisi dan alat elektronik lainnya yang berbasis frekuensi.
Salah satu gangguan aurora terhadap telekomunikasi itu di Amerika pada bulan September 1851 yang mengganggu jaringan telegraf di New England sehingga membuat transaksi bisnis pada waktu itu menjadi kacau.

5. Mengganggu Arus Listrik
Kita sudah mengetahui bahwa proses terjadinya aurora itu tidak lepas dari adanya proses badai matahari yang menabrak lapisan magnetosfer bumi. Badai matahari yang terjadi itu ternyata juga mampu untuk menimbulkan efek samping terhadap kelistrikan. Salah satu dari peristiwa yang pernah terjadi di canada pada 13 Maret 1989, pada waktu itu Arus Induksi Eksesif yang ditimbulkan oleh badai matahari menyebabkan beberapa travo itu terbakar dan mengakibatkan jaringan listrik untuk kawasan Quebec (Kanada) itu mengalami kematian selama 9 jam.
6. Mengganggu/Merusak Satelit
Lapisan elektron yang dibawa oleh angin surya selain menabrak magnetosfer juga menabrak benda lain disekitaran bumi, salah satunya dari benda lain itu adalah Satelit. Sejarah mencatat 2 buah satelit komunikasi miliki kanada itu terganggu bahkan rusak pada Januari 1994  disebabkan terbentur partikel elektron dari angin surya.
7. Dapat Mengganggu GPS
Fenomena aurora selain mengganggu frekuensi juga bisa menggangu pada sistem GPS. Salah satunya adalah sistem GPS yang dimiliki oleh WAAS salah satu perusahaan di Amerika Serikat. Gangguan yang terjadi itu terjadi selama kurang lebih 30 jam.

Beberapa Fakta Menarik Tentang Aurora

   •       Aurora juga terjadi di Planet di Tata Surya lainnya
Ternyata tidak hanya bumi saja yang mengalami aurora. Ada beberapa planet lain yang justru lebih dahsyat terjadinya dibandingkan dengan aurora yang terjadi di bumi. Alasannya adalah karena medan magnet yang dimiliki planet bersangkutan berkali-kali lipat dari medan magnet bumi. Sebagai contoh aurora yang terjadi di Planet Uranus yang merunut sejumlah pengamat justru terkesan aneh. Kalau dilihat dari teleskop aurora di Planet Uranus tampak seperti cincin yang menyala.
         Aurora dapat berpindah tempat ke sisi lebih selatan
Perpindahan aurora ini terjadi ketika intensitas matahari sangatlah tinggi. Untuk melihat aurora pada saat tersebut kita harus menuju kawasan Oklahama dan Atlanta. Hal tersebut biasanya terjadi pada bulan Oktober.
         Api dingin
Meskipun suhu yang berada diluar atmosfer dapat mencapai ribuan dejarat Farenheit, khusus untuk aurora ini ternyata suhunya dingin. Dengan penampakan di langit yang sangat mirip dengan api, aurora ini dapat di ibaratkan sebagai api dingin yang menari di atas langit. Pada ketinggian 90 km dengan tingkat kepadatan udara yang rendah aurora bahkan bisa mencapai suhu dibawah nol derajat.
         Aurora akan lebih baik ketika dilihat melalui kamera
Ketika terjadi aurora cahaya yang ditampilkan terkadang redup dan terkadang terang. Namun sifat cahayanya tidak stabil yang dalam mata kita terlihat seperti menari sehingga mata kita sulit fokus. Sebagai alternatif  maka dengan mode long-explosure kita dapat menangkap gambar atau sekedar melihat melalui kamera lebih jelas dibanding melihat secara kasat mata.


You May Also Like

0 komentar