PART 3 FAKTA-FAKTA MENARIK DAN AKIBAT YANG DI TIMBULKAN AURORA
Akibat
terjadinya Aurora sebagai salah satu fenomena unik dan indah yang disajikan
oleh alam yang seringkali diburu oleh manusia termasuk juga para peneliti fenomena alam di langit. Selain juga
menyuguhkan indahnya pemandangan yang memanjakan mata juga menyuguhkan berbagai
misteri di dalamnya.
Aurora sendiri dilihat dari
sisi proses terjadinya aurora diakibatkan oleh beberapa hal sebagai
berikut:
• Adanya medan magnet yang berkategori
tinggi pada suatu planet tertentu, misalnya di bumi diwakili oleh Kutub utara
dan Kutub Selatan.
•
Terjadinya Solar Wind yang memancarkan apa
yang sering disebut badai matahari.
•
Adanya lapisan magnetosfer di Bumi.
•
Angin surya membawa partikel berupa
elektron dan proton.
•
Adanya Oksigen dan Nitrogen.
Adapun pengertian dan
prosesnya sendiri adalah cahaya indah yang terpampang dilangit sebagai
akibat dari adanya badai matahari yang menyebabkan angin surya sebagai salah
satu fenomena unik matahari dengan membawa partikel berupa proton dan
elektron dimana angin surya dengan kecepatan tinggi tersebut kemudian akan
membentur lapisan magnetosfer bumi. Beberapa partikel yang berhasil menembuh
pelindung bumi akan masuk ke lapisan atmosfer sehingga partikel yang
dibawa akan berbenturan dengan oksigen dan nitrogen yang akan menimbulkan
lapisan cahaya indah bernama aurora.
Sebagaimana disinggung
di atas bahwa selain menyuguhkan keindahan, Aurora ternyata juga memiliki
beberapa akibat lain baik positif maupun negatif. Adapun akibat dari terjadinya
aurora adalah sebagai berikut:
1. Plasma Panas
Salah satu penelitian
yang dilakukan oleh Dr Robert dari University of Southampton setelah
melakukan pengamatan mendalam terhadap 2 lobus partikel di lapisan magnetosfer
bumi yang secara umum selalu bersifat dingin, ketika terjadi suatu proses
aurora yang disebut aurora theta ternyata ditemukan bahwa plasma lobusnya
bersuhu panas. Lebih lanjut, ia mengajukan hipotesis bahwa lapisan plasma panas
pada aurora theta disebabkan oleh berkumpulnya plasma panas di kawasan lobus
lintang tinggi. Jadi khusus untuk fenomena aurora yang diberi nama theta
tersebut lapisan plasma yang diakibatkan justru bersuhu panas.
2. Warna-Warna Di Langit
Malam
Salah satu keindahan
yang disajikan oleh aurora yang menjadi daya tarik bagi manusia adalah efek
warna yang diakibatkan oleh benturan partikel angin surya dengan lapisan
udara bumi. Dalam beberapa pengamatan yang telah dilakukan disimpulkan
bahwa perbedaan benturan antara partikel (ion) dengan jenis lapisan atmosfer
bumi ternyata juga mengakibatkan perbedaan warna dari aurora. Bila partikel
angin surya berupa elektron kemudian berbenturan dengan nitrogen maka warna
yang dihasilkan di langit umumnya hijau, sedangkan bila elektron berbenturan
dengan oksigen warnanya yang dihasilkan umumnya adalah biru atau merah. Jadi
sebagai akibat dari proses aurora langit akan menjadi berwarna sesuai
karakteristik tabrakan partikelnya.
3. Menjadi Mitos
Pertanda Firasat
Salah satu akibat aurora
yang unik adalah bahwa aurora dijadikan oleh beberapa kalangan manusia sebagai
sebuah mitos berupa menandakan akan adanya firasat tertentu. Salah satunya
adalah bangsa Inuit yang beranggapan bahwa cahaya aurora adalah jelmaan dari
roh-roh yang sedang melakukan permainan di langit. Oleh karena itu, pada saat
terjadi fenomena alam tersebut umumnya mereka mengeluarkan larangan bagi anak-anak
bermain di malam hari.
Selain bangsa inuit, ada
juga yang beranggapan bahwa aurora adalah manifestasi dari adanya peristiwa
kebakaran di langit. Kepercayaan tersebut dimiliki oleh Suku Maori dan Suku
Aborigin. Pemikiran-pemikiran yang memang kurang rasional tersebut menandakan
bentuk perkembangan pemikiran pada abad lama sebagai bentuk respon manusia
terhadap fenomena aurora. Selain itu, naa aurora sendiri ternyata juga berasal
dari nama seorang dewi di kawasan Selatan.
4. Mengganggu Jaringan
Telekomunikasi
Akibat jenis ini
merupakan efek paling rasional dari aurora karena sudah terbukti secara jelas.
Pada saat terjadinya aurora elektronik yang berbasis frekuensi seperti radio,
televisi dan beberapa peralatan lainnya akan terganggu. Adapun penjelasan ilmiahnya
adalah sebagai berikut:
• Sebuah gelombang misalnya gelombang
radio akan dipancarkan ketitik tertentu di udara;
• Gelombang tersebut merupakan salah satu
bagian dari spektrum elektromagnetik;
• Gelombang dengan panjang tertinggi akan
menyentuh lapisan udara (di atmosfer) kemudian akan dipantulkan kembali;
• Saat terjadinya aurora yang merupakan
bentuk tabrakan antara proton dan atmosfer bumi maka titik-titik atmosfer yang
ada di bumi akan terganggu.
• Gangguan tersebut akan melubangi lapisan
atmosfer, sehingga gelombang elektromagnetif yang semula dipantulkan justru
akan diteruskan keluar angkasa
• Sebagai akibatnya sinyal tidak akan
kembali ke bumi dan tidak ada sinyal yang diterima oleh radio, televisi dan
alat elektronik lainnya yang berbasis frekuensi.
Salah satu gangguan aurora terhadap
telekomunikasi itu di Amerika pada bulan September 1851 yang mengganggu
jaringan telegraf di New England sehingga membuat transaksi bisnis pada waktu
itu menjadi kacau.
5. Mengganggu Arus
Listrik
Kita sudah mengetahui
bahwa proses terjadinya aurora itu tidak lepas dari adanya proses badai
matahari yang menabrak lapisan magnetosfer bumi. Badai matahari yang terjadi
itu ternyata juga mampu untuk menimbulkan efek samping terhadap kelistrikan.
Salah satu dari peristiwa yang pernah terjadi di canada pada 13 Maret 1989,
pada waktu itu Arus Induksi Eksesif yang ditimbulkan oleh badai matahari
menyebabkan beberapa travo itu terbakar dan mengakibatkan jaringan listrik
untuk kawasan Quebec (Kanada) itu mengalami kematian selama 9 jam.
6. Mengganggu/Merusak
Satelit
Lapisan elektron yang
dibawa oleh angin surya selain menabrak magnetosfer juga menabrak benda lain
disekitaran bumi, salah satunya dari benda lain itu adalah Satelit. Sejarah
mencatat 2 buah satelit komunikasi miliki kanada itu terganggu bahkan rusak pada
Januari 1994 disebabkan terbentur partikel elektron dari angin surya.
7. Dapat Mengganggu GPS
Fenomena aurora selain
mengganggu frekuensi juga bisa menggangu pada sistem GPS. Salah satunya adalah
sistem GPS yang dimiliki oleh WAAS salah satu perusahaan di Amerika Serikat.
Gangguan yang terjadi itu terjadi selama kurang lebih 30 jam.
Beberapa Fakta Menarik Tentang Aurora
• Aurora juga terjadi di Planet di Tata
Surya lainnya
Ternyata
tidak hanya bumi saja yang mengalami aurora. Ada beberapa planet lain yang
justru lebih dahsyat terjadinya dibandingkan dengan aurora yang terjadi di
bumi. Alasannya adalah karena medan magnet yang dimiliki planet bersangkutan
berkali-kali lipat dari medan magnet bumi. Sebagai contoh aurora yang terjadi
di Planet Uranus yang merunut sejumlah pengamat justru terkesan aneh. Kalau
dilihat dari teleskop aurora di Planet Uranus tampak seperti cincin yang
menyala.
•
Aurora dapat berpindah tempat ke sisi lebih
selatan
Perpindahan
aurora ini terjadi ketika intensitas matahari sangatlah tinggi. Untuk melihat
aurora pada saat tersebut kita harus menuju kawasan Oklahama dan Atlanta. Hal
tersebut biasanya terjadi pada bulan Oktober.
•
Api dingin
Meskipun
suhu yang berada diluar atmosfer dapat mencapai ribuan dejarat Farenheit,
khusus untuk aurora ini ternyata suhunya dingin. Dengan penampakan di langit
yang sangat mirip dengan api, aurora ini dapat di ibaratkan sebagai api dingin
yang menari di atas langit. Pada ketinggian 90 km dengan tingkat kepadatan
udara yang rendah aurora bahkan bisa mencapai suhu dibawah nol derajat.
•
Aurora akan lebih baik ketika dilihat melalui
kamera
Ketika
terjadi aurora cahaya yang ditampilkan terkadang redup dan terkadang terang.
Namun sifat cahayanya tidak stabil yang dalam mata kita terlihat seperti menari
sehingga mata kita sulit fokus. Sebagai alternatif maka dengan mode long-explosure kita
dapat menangkap gambar atau sekedar melihat melalui kamera lebih jelas
dibanding melihat secara kasat mata.
0 komentar